SPBU UMM
Keistimewaan UMM semakin bertambah dikarenakan terdapat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) UMM yang terletak di sebelah Barat Masjid AR. Fachruddin, tepatnya di sebelah kiri pintu keluar Barat kampus III UMM. Pendirian SPBU ini merupakan salah satu upaya UMM dalam mengembangkan lahan usaha untuk mendukung finansial selain biaya pendidikan dari mahasiswa dan juga untuk memenuhi tuntutan akan pos pengisian bahan bakar di daerah Kota Malang dikarenakan semakin banyaknya kendaraan bermotor.
Pendirian SPBU ini dinilai sangat prospektif karena jumlah mahasiswa, dosen dan karyawan UMM sangat banyak dengan kebutuhan bahan bakar kendaraan sangat tinggi. Selain sebagai profit centre, SPBU UMM merupakan salah satu bentuk layanan kepada masyarakat umum dalam hal kemudahan penyediaan bahan bakar.
SPBU UMM dilengkapi dengan cafeteria yang menyediakan makann ringan dan minuman, resting area untuk tempat beritirahat, mushola untuk melakukan sholat bagi umat beragama islam, dan juga kamar mandi. Semua fasilitas tersebut ditujukan kepada para pengendara yang mengisi bahan bakar kendaraan mereka agar mereka merasa nyaman.
MASJID AR FACHRUDIN
Masjid AR. Fachrudin sering disebut-sebut sebagai masjid kampus terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini memiliki 5 lantai dimana lantai 1 digunakan untuk perkantoran, bank, kantin, Kopkar, ATM, laboratorium, bimbingan konseling, poliklinik, radio UMM FM, dan beberapa kantor pusat studi. Selanjutnya pada lantai digunakan untuk sekretaiat takmir masjid, perpustakaan, tempat wudhu, ruang perkuliahan, laboratorium Psikologi, dan aula. Sedangkan tempat peribadatan terletak pada lantai 3 sampai dengan lantai 5.
Pembangunan masjid ini dimulai pada tahun 1994 sampai dengan tahun 1996, dan memakan waktu hingga 23 bulan. Pembangunan masjid inimerupakan ide dari Malik Fadjar yang saat itu menjabat sebagai rektor UMM. Dibangunnya masjid ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pikir dan juga kualitas dzikir dari sarjana lulusan kampus UMM.
Masjid AR. Fachrudin terletak di Jl. Raya Tlogomas 246, dan terletak dekat jalan raya sehingga memudahkan bagi masyarakat sekitar maupun untuk masyarakat yang sedang dalam perjalan untuk singgah dan beribadah di masjid ini. Dengan tempat yang terletak paling depan dari keseluruhan wilayah kampus UMM, Masjid AR. Fachrudin mencerminkan bahwa beribadah kepada Allah harus diutamakan untuk mencapai ketentraman hati. Dan lokasinya yang terletak dekat dengan sungai membuat suasana kegiatan peribadatan pun menjadi semakin syahdu dan khusyu’.
Masjid ini diharapkan dapat menjadi cahaya penerang hati agar senantiasa selalu bertaqwa kepada Allah dan juga senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang berfungsi sebagai sikap dasar dalam pembangun tammadun islam.
Sumber : jawatimuran.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar